TANGSELINFO.COM – Lembaga Bahasa dan Ilmu Alquran atau LBIQ Provinsi DKI Jakarta sukses gelar Program Millenial Quranic Super Camp 2025.
Kegiatan itu berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Kodam Jaya/Jayakarta di Camp Hulu Cai Ciawi Bogor pada Rabu dan Kamis, 10-11 September 2025.
Kegiatan Millenial Quranic Super Camp 2025 itu diikuti antusias oleh ratusan siswa perwakilan berbagai SMA dan SMK di Provinsi DKI Jakarta.
Kepala LBIQ Provinsi DKI Jakarta H Supli Ali mengatakan, program Millenial Quranic Super Camp 2025 itu dirancang khusus oleh LBIQ utuk memotivasi Generasi Millenial agar lebih dekat, memahami dan mencintai Alquran Sebagai Pedoman dan Penyelamat Hidup Dunia dan akhirat.
Supli juga menjelaskan, LBIQ sebagai salah satu lembaga keagamaan di bawah Biro DIKMENTAL Provinsi DKI Jakarta telah berdiri selama 43 tahun, Membantu dan melayani masyarakat dalam hal belajar Alquran dan Bahasa Arab. Adapun mayoritas peserta belajarnya adalah para pensiunan yang didominasi lansia.
“Alhamdulilah LBIQ terus melayani masyarakat dan sebagian besar pesertanya rata-rata lansia, maka program ini merupakan media sosialisasi agar generasi Millenial juga mengenal dan berkesempatan mengikuti program-program di LBIQ,” jelasnya.
Supli Ali menuturkan, program Millenial Quranic Super Camp 2025 itu memiliki beberapa tujuan. Mulai dari sosialisasi hingga membentuk jiwa patriotic generasi millenial.
“Program ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pengenalan LBIQ kepada generasi Millenial, Memotivasi Generasi millennial agar mencintai Alquran sebagai pedoman hidup, Membekali Generasi millennial dengan Alquran sebagai pedoman membentuk jiwa patriotic, cinta Tanah Air dan Bangsa,” tutur Supli Ali.
Supli berharap, kolaborasi dengan Kodam Jaya Jayakarta itu dapat membentuk karakter siswa yang disiplin dan tangkas.
“Kami berharap, dengan adanya kolaborasi dengan KODAM Jaya akan membuat siswa lebih disiplin, tangkas dan berkarakter. Semoga melalui program ini makin banyak para millenial yang mengenal LBIQ sebagai lembaga yang memiliki visi Mewujudkan Masyarakat Religius yang Menghayati, serta Mengamalkan Al-Qur’an dalam Kehidupan,” ungkapnya.
Kepala Biro Dikmental Dindik Provinsi DKI Jakarta H. Mukhlis mengatakan, bahwa salah satu manfaat dari pelaksanaan ini termasuk dapat meminimalisir tawuran antar pelajar.
“Dalam pelaksanaannya acara ini diharapkan bermanfaat menjadi ajang perkenalan antar peserta dari masing-masing sekolah, sehingga menciptakan hubungan yang baik antar sekolah dan sebagai langkah antisipasi terjadinya tawuran,” katanya.
“Unjuk rasa yang terjadi baru-baru ini mengakibatkan sifat destruktif dan menghancurkan, maka itu kemudian harapan dari kegiatan ini adalah adik-adik bisa mewarnai perilaku-perilaku yang destruktif kepada perilaku yang produktif, oleh karena itu tentu harapan kami dari Pemprov DKI Jakarta pesannya tolong adik-adik sekalian agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh karena sekalipun hanya dua hari satu malam tapi InsyaAllah kebersamaan ini akan banyak maknanya buat adik-adik sekalian,” beber H. Mukhlis.
Mukhlis berpesan agar peserta bisa menjadi figur yang menjadi teladan di sekolahnya masing-masing serta bisa menjadi agen perubahan kebaikan di masyarakat.
“Harapan kami semoga peserta yang hadir bisa mewarnai dan menjadi agen perubahan kebaikan dan duta-duta kebaikan di lingkungan sekolahnya masing-masing yang pada akhirnya nanti sekolah-sekolah di Jakarta jangan sampai terjadi tindakan anarkisme dan bersikap destruktif,” ungkap Mukhlis.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Rajaga mengapresiasi apresiasi terhadap program ini.
“Kami mengapresiasi kegiatan Milenial Quranic Super Camp yang kedua tahun 2025. Ini merupakan bukti nyata bagaimana pembinaan buat generasi muda agar senantiasa memiliki kecerdasan intelektual yang religi kejelasan yang mampu untuk menjadikan generasi muda yang berkarakter Mandiri dan bertanggung jawab,” katanya mengapresiasi.
Taga juga menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya semoga pesertanya terus bertambah agar manfaatnya semakin luas.
“Terima kasih untuk LBIQ yang telah menggagas kegiatan ini, semoga kegiatan ini di tahun ke depan mengajak lebih banyak anak-anak kita, kalau informasinya pada tahun ini hanya 100 orang semoga nati bisa mengikutsertakan siswa/i SMA dan SMK di Kepulauan Seribu.
Kalau pada kegiatan berikutnya bisa lebih banyak, maka generasi muda yang diberikan materi tentang al Quran bisa memiliki pemahaman lebih baik dan memiliki pemahaman konsep yang benar, serta syiar, maslahat dan manfaatnya pun semakin luas,” pungkasnya.
