Hot News
Lawan BRIN Tolak Penutupan Jalan Raya Serpong-Parung, Warga Tangsel Minta Perlindungan Kejati Banten
Ke Danantara, Wali Kota Tangsel Nyatakan Siap Jadi Kota Percontohan Program PSEL
Reklame Ilegal di Kota Tangsel Bakal Ditebang, Usai Reklame Raksasa Makan Korban
Alun-alun Pondok Aren Jadi Ruang Rekreasi Favorit Warga
Layanan Ngider Sehat Dinkes Tangsel Diapresiasi, Benyamin: Komitmen Pastikan Kesehatan Masyarakat
tangselinfo.com
  • News
  • Info Tangsel
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
Sign In
Font ResizerAa
tangselinfo.comtangselinfo.com
  • News
  • Info Tangsel
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
Search
  • News
  • Info Tangsel
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
banner
Create an Amazing Newspaper
Discover thousands of options, easy to customize layouts, one-click to import demo and much more.
Learn More

Stay Updated

Get the latest headlines, discounts for the military community, and guides to maximizing your benefits
Subscribe

Explore

  • Photo of The Day
  • Opinion
  • Today's Epaper
  • Trending News
  • Weekly Newsletter
  • Special Deals
Masuk ke akunmu Sign In
Made by ThemeRuby using the Foxiz theme Powered by WordPress

Kronologis Warga Tangsel Meninggal Usai Antre Gas Elpiji 3 Kilogram

Redaksi Redaksi 3 Februari 2025 3 Min Read
Share
Warga Tangsel
Salah seorang warga Tangsel, Yonih (62) meninggal usai antre beli gas elpiji 3 kilogram di Pamulang Barat, Senin, 3 Februari 2025.
SHARE

TANGSELINFO.COM – Yonih (62), Salah seorang warga Tangsel meninggal usai antre beli gas elpiji 3 kilogram pada Senin, 3 Februari 2025.

Yonih meninggal diduga akibat kelelahan karena mengantre selama satu jam membeli gas elpiji 3 kilogram di Jalan Beringin Pamulang Barat, Kota Tangsel.

Sebelum meninggal, Warga Tangsel itu sempat pingsan usai membeli dua gas elpiji 3 kilogram.

Rohayah, adik Yonih bercerita, soal kronologis kakaknya meninggal usai antre beli gas elpiji 3 kilogram itu.

Saat itu, Yonih diketahui hendak membeli gas subsidi 3 kilogram di agen yang berjarak sekira 300 meter dari rumahnya. Saat itu, Yonih masih terlihat sehat.

Sebelum pingsan, Yonih sempat kembali kerumahnya sekira pukul 11.00 WIB untuk mengambil KTP yang menjadi syarat pembelian gas subsidi. Kemudian Yonih kembali ke agen tempat membeli gas.

Tak lama, Rohaya mendapati kabar dari pemilik laundry bahwa Yonih tergeletak pingsan usai membeli gas elpiji 3 kilogram.

“Dia dibawa sama anak-anaknya dari tempat laundry ke rumah, sempet kedenger dia ucap ‘Allahuakbar, Allahuakbar’. Tapi udah nggak bisa minum dan lainnya,” kata Rohaya.

Setelah beberapa saat sampai di rumah, Yonih kemudian dibawa ke RS Permata untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sayangnya, dokter yang memeriksa kondisi Yonih menyebut bahwa ibu paruh baya itu sudah tak lagi bernafas.

Peristiwa ini membuat keluarga Yonih terkejut lantaran sejak pagi dia masih terlihat sehat. “Pagi masih sehat, aktif juga,” kata Rohayah.

Sehari-hari, Yonih diketahui berjualan nasi uduk setiap pagi. Hasilnya, dia simpan untuk memenuhi keinginannya melaksanakan umroh.

Kelangkaan gas subsidi elpiji 3kg ini dipicu adanya kebijakan transisi pengecer akan dijadikan agen oleh Kementerian ESDM.

Kata LBH Keadilan Usai Warga Tangsel Meninggal Beli Gas Elpiji 3kg

LBH Keadilan menilai, adanya warga yang meninggal akibat kelelahan mengantre gas elpiji 3 kilogram menunjukkan bahwa negara mengabaikan keselematan masyarakat dalam transisi kebijakan baru distribusi gas melon itu.

“Meninggalnya Ibu Yonih, merupakan bukti nyata negara melakukan pengabaian keselamatan warga negara dalam mendapatkan subsidi dari pemerintah,” kata Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie.

Hamim menuturkan, kelangkaan gas 3 kilogram itu telah menyebabkan kesulitan bagi masyarakat, terutama mereka kalangan ekonomi lemah.

Ketersediaan yang terbatas membuat kebutuhan dasar ini menjadi langka dan sulit didapat;

“Kami menerima banyak informasi dari masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan untuk memasak sehari-hari, dan menjalankan usaha mikronya seperti pedagang kaki lima,” tuturnya.

LBH Keadilan meminta, agar pemerintah mengembalikan kebijakan soal distribusi gas subsidi 3kg seperti sebelumnya.

“LBH Keadilan memahami bahwa pemerintah mugkin memiliki tujuan yang baik untuk mengatur subsidi agar tepat sasaran, tetapi kami menekankan bahwa tahap peralihan atau masa transisi ini tidak boleh memberatkan rakyat,” pungkasnya.

TAGGED:gas elpiji 3kggas elpiji langkaKota TangselPamulang BaratWarga tangsel
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link

Terkini

Jalan Raya Serpong
Lawan BRIN Tolak Penutupan Jalan Raya Serpong-Parung, Warga Tangsel Minta Perlindungan Kejati Banten
News
Wali Kota Tangsel
Ke Danantara, Wali Kota Tangsel Nyatakan Siap Jadi Kota Percontohan Program PSEL
Pemerintahan
Reklame Ilegal di Kota Tangsel
Reklame Ilegal di Kota Tangsel Bakal Ditebang, Usai Reklame Raksasa Makan Korban
Info Tangsel
Alun-alun Pondok Aren
Alun-alun Pondok Aren Jadi Ruang Rekreasi Favorit Warga
Info Tangsel
- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Kejari Tangsel

Harlah Kejaksaan ke-80, Kepala Kejari Tangsel Tekankan Integritas

News
Pasar Serpong

PKL Pasar Serpong Tangsel Akan Ditertibkan September 2025

News
Pasar Serpong

Pilar Belanja di Pasar Serpong, Wartawan Kabar6 Dilarang Liputan, Kenapa?

News
Paku Jaya Permai

Tangani Banjir Paku Jaya Permai, Pemkot Tangsel Malah Bangun GSG dan Drainase Anggaran Rp10 Miliar

News
tangselinfo.com

© 2025 Info Tangsel. All rights reserved. Designed by ❤ dezainin.com

Kanal

  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Info Tangsel

Redaksi

  • Tentang Kami
  • Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan

Must Read

Lawan BRIN Tolak Penutupan Jalan Raya Serpong-Parung, Warga Tangsel Minta Perlindungan Kejati Banten
Dikbud Kota Tangsel Bakal Perbaiki 5 Bangunan SDN dan SMPN

Informasi yang disajikan berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik, mencakup informasi Peristiwa, Info Tangsel, Pemerintahan, dan Pendidikan.

Selamat Datang!

Masuk ke akunmu sekarang